Bagaimana Cara Kerja Pemantik Listrik

Pemantik api listrik, khususnya apiezoelektrikkorek api, beroperasi dengan menghasilkan percikan api untuk menyalakan gas atau bahan yang mudah terbakar. Berikut rincian cara kerjanya:

1.Efek piezoelektrik:

• Di dalam korek api terdapat kristal piezoelektrik kecil, seringkali kuarsa.
• Saat Anda menekan tombol pemantik api, alat tersebut akan menekan palu pegas yang mengenai kristal, sehingga memberikan tekanan mekanis.

2. Pembangkitan Muatan Listrik:

• Tekanan pada kristal menyebabkannya sedikit berubah bentuk, yang menghasilkan muatan listrik akibat efek piezoelektrik.
• Muatan ini menumpuk dan dilepaskan secara tiba-tiba dalam bentuk percikan listrik bertegangan tinggi.

3. Percikan Menyalakan Gas:

• Percikan api melintasi celah kecil, biasanya di dekat saluran keluar gas, memicu gas (jika ada) dan menghasilkan nyala api.
• Jika digunakan pada pemantik rokok atau pemantik kompor, nyala apinya ditopang oleh gas, biasanya butana atau propana, hingga pasokan gas terputus.

Komponen:

• Kristal piezoelektrik: Menghasilkan biaya.
• Mekanisme pegas dan palu: Menerapkan tekanan mekanis.
• Elektroda logam: Ciptakan celah agar percikan dapat melompati.
• katup gas: Melepaskan gas untuk nyala api.

Tidak seperti pemantik api tradisional yang menggunakan batu api dan baja untuk menghasilkan percikan api, pemantik api piezoelektrik lebih tahan lama dan tidak perlu mengganti batu api.